TEMPO.CO, Pangkalpinang – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, Provinsi Kepualuan Bangka Belitung, mengevakuasi kru Kapal AB Olivia pemilik rute pelayaran Singapura – Balikpapan. Kapal itu mengalami kebakaran di perairan Selat Karimata, Selasa, 15 Agustus 2023.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan dua anak buah kapal atau ABK diketahui mengalami luka bakar dan dalam kondisi kritis. Keduanya adalah Nguyen Van Trinh, 41 tahun, yang mengalami luka bakar 90 persen dan Vo Quang Viet, 36, tahun dengan 60 persen luka bakar.
“Keduanya adalah warga negara Vietnam,” ujar Made kepada wartawan, Selasa Malam, 15 Agustus 2023.
Made menuturkan peristiwa yang menimpa kedua korban terjadi di ruang bosun atau kepala kelasi di Kapal AB Olivia yang saat itu sedang melakukan pelayaran. Namun, kata Made, belum diketahui apa yang menyebabkan kebakaran tersebut.
“Sebetulnya itu masuk wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang namun karena lebih dekat dengan Perairan Rebo Bangka, jadi kami ikut membantu dan memberangkatkan 1 tim rescue,” ujar dia.
Iklan
Menurut Made, Operasi SAR tersebut dibantu oleh personel Polisi Perairan (Polair) Pangkalbalam, Kantor Karantina Perikanan (KKP), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Imigrasi, Satuan Karya Pramuka dan perwakilan agen kapal.
“Kami berangkat menuju titik pertemuan yang telah disepakati yakni di Perairan Pantai Rebo menggunakan Kapal KN SAR Karna dan langsung menuju lokasi insiden,” ujar dia.
Proses evakuasi kedua ABK tersebut, kata Made, memakan waktu hingga dua jam dan baru berhasil dilakukan sekitar pukul 17.45 WIB. “Kedua korban setiba di Bangka langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam Pangkalpinang untuk perawatan lebih lanjut,” ujar dia.
Quoted From Many Source